PT. SAFE CHEMICAL INDONESIA

  Company Profile

             SAVANTA 25 WG adalah insektisida sistemik yang unik berbentuk wetable granule yang bermanfaat untuk mengendalikan dan membasmi berbagai macam hama tanaman. -           Insektisida SAVANTA ini memiliki spektrum pengendalian hama yang luas, tidak terbatas pada hama yang menyerang daun, batang, bunga dan buah saja, namun juga ampuh untuk mengendalikan hama tanah yang menyerang sistem perakaran tanaman. -           Dosis yang disarankanadalah 1 ml/liter air. -           Aplikasi SAVANTA sangat fleksible, dapat melalui penyemprotan daun maupun pengocoran kedalam tanah. -           Bahan aktif Thiametoxam 25% bekerja dengan cara mengganggu sistem saraf yang mengakibatkan serangga kehilangan kemampuan untuk makan, berjalan dan terbang kemudian serangga hama mati. -           SAVANTA sangat efektif untuk mengendalikan hama seperti wereng, kutu daun, kutu kebul, dan jenis kutu-kutuan lainnya. BROSUR

  -           BERRY 123 adalah pupuk an-organik cair serba guna berbentuk cairan dan mudah dilarutkan dalam air dan yang mengandung berbagai macam unsur hara makro dan mikro yang mudah diserap tanaman. B erry 123 bekerja dengan cara merangsang metabolisme tanaman, menambah dan mempercepat perkembangan akar serta mengaktifkan mikro organisme dalam tanah yang dapar memperbaiki pengambilan mineral dalam tanah, sehingga tanaman tumbuh dan berkembang dengan cepat. -           Nutrisi ini cocok digunakan untuk semua jenis tanaman. -           Keunggulan lain dari penggunaan Berry 123 ini adalah membuat buah lebih manis, warna lebih cerah dan mengkilat, serta untuk tanaman padi membuat batang lebih kokoh dan tidak rebah. -           Dosis yang dianjurkan adalah 1 sampai 2 ml per liter air. 

Bahan aktif: Canbendazin 15% + Tiram 30% No. Pendaftaran: RI. 01020120114180 Tuofu 45 WP merupakan fungisida sistemik kontak dengan dua bahan aktif yaitu Carbendazim 15% dan Tiram 30%. Mampu mengendalikan  serangan penyakit yang disebabkan  oleh Exobasidium , Luka sadap, R. sonali. Terdapat dua jenis bahan aktif dalam satu formulasi sehingga penyakit lebih cepat teratasi dan juga merupakan fungisida kontak sistemik sehingga dapat menghentikan serangan pada saat gejala muncul dan menjaga agar tanaman tidak terserang penyakit lagi Penyakit sasaran Cacar daun teh (Exobasidium vexans)   Kanker batang/luka bidang sadap (Ceratocystis fimbriata) Hawar Pelepah Padi (Rhizoctonia solani)  Lanas tembakau (Phytophthora nicotianae) Dosis Anjuran: 1 gr/Liter

Bahan aktif         : Polioxin-B No. Pendaftaran  : RI. 01020120083118 FURAXIN 10 SL merupakan Fungisida sistemik berwarna coklat berbentuk larutan dalam air untuk mengendalikan penyakit Embun bulu ( Pseudoperonospora cubensis ), dan Antraknosa ( Colletrotichum lagenarium ) pada tanaman semangka, penyakit Bercak Ungu ( Alternaria porri ) dan Busuk Daun ( Peronospora destructor ) pada tanaman bawang, serta penyakit Busuk Buah ( Phytophthora palmivora ) pada tanaman kakao. Dosis anjuran: 0,7 - 1 ml/Liter Cara Aplikasi Furaxin 10 SL Siapkan ember berisi air.   Lalu  tuang Furaxin 10 SL dengan konsentrasi 0,7 - 1 ml/liter kedalam ember yang terisi air.   Aduk menggunakan tongkat/ranting hingga merata, lalu tuangkan kedalam tangki/sprayer, tambahkan air sesuai ukuran tangki/sprayer.   Semprotlah permukaan daun hingga merata sehingga seluruh permukaan daun menjadi basah.   Gunakan volume semprot sesuai petunjuk penggunaan untuk setiap hektarnya.   Dosis anjuran

Bahan Aktif       : Imidakloprid 15% No. Pendaftaran: RI. 01010120083152   Samida 15 WP merupakan insektisida sistemik dengan bahan aktif imidakloprid 15%, berbentuk tepung berwarna krem, mampu untuk mengendalikan berbagai hama penghisap daun yang dapat merugikan tanaman seperti kutu-kutuan, wereng, Empoasca sp., dan lainnya. Hama sasaran Penghisap daun teh ( Empoasca sp.) Trips Wereng Cokelat ( Nilaparvata lugens ) Kutu-kutuan lainnya  Cara Aplikasi Samida 15 WP Siapkan ember berisi air.   Lalu  tuang Samida 15 WP dengan konsentrasi 0,75 - 1 gr/liter kedalam ember yang terisi air.   Aduk menggunakan tongkat/ranting hingga merata, lalu tuangkan kedalam tangki/sprayer, tambahkan air sesuai ukuran tangki/sprayer.   Semprotlah permukaan daun hingga merata sehingga seluruh permukaan daun menjadi basah.   Gunakan volume semprot sesuai petunjuk penggunaan untuk setiap hektarnya.   Dosis anjuran: 0,75 - 1 gr/liter